Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2010

Relativistik Perspektif Kebenaran dan Proporsinya

Teman saya suatu saat berkata: ke mana pun kamu pergi, kamu tidak akan pernah bisa lari dari matematika. Hal itu terlontar ketika saya dan dia (teman saya) mengintimidasi salah seorang teman lain yang benar-benar mencari jurusan yang sama sekali tidak membutuhkan matematika di dalamnya. Saya jamin, tidak ada bidang yang benar-benar bisa lari dari matematika. Sebutkan pada saya suatu bidang yang tidak memerlukan matematika di dalamnya maka saya akan mudah menyebutkan suatu argumen dan fakta yang akan meng-counter opini-opini yang menurut saya adalah opini pengecut. Apa maksud paragraf di atas. Saya menyerahkan pada anda untuk menginterpretasikan sebebas-bebasnya. Namun, ketika saya menulis paragraf di atas, yang saya maksudkan di sini adalah ketika anda meyakini sesuatu, anda begitu terbuka dan merdeka untuk benar-benar meyakini sesuatu tersebut adalah kebenaran. Namun sayangnya, suka tidak suka kebenaran anda bersifat kontekstual. Menurut anda mungkin kebenaran yang anda yakini ialah

Tips Diterima di Perguruan TInggi yang Anda Inginkan

Nah, pada posting kali ini saya terpikir untuk sekedar berbagi pengalaman waktu masih SMA. Ya, masa-masa SMA memang penuh dengan warna dan tensi termasuk ketika kita semua berbondong-bondong berupaya untuk bagaimana caranya agar dapat diterima di Perguruan Tinggi yang kita inginkan, baik PTN maupun PTS. Saya ingin membagi beberapa tips (setidaknya yang saya lakukan dan yang saya alami) pada saat duduk di kelas 3 SMA.Nah, seperti yang kita ketahui, jalan masuk SMA ya cuma ada dua pada dasarnya yaitu berdasarkan hasil tes akademis dan berdasarkan hasil ujian saringan (setidaknya ini berlaku pada masa saya). Berikut tips-tips ala saya: Usahakan nilai mata pelajaran sakti jurusan (contohnya untuk IPA: matematika, fisika, kimia, biologi) selalu konsisten. Kenapa? Karena bila anda ingin masuk perguruan tinggi melalui jalur akademis (PMDK, Penelusuran Minat dan Kemampuan), para tim assesor akan memperhatikan progres dari nilai-nilai kamu di rapot. Bukan tinggi rendahnya nilai kamu di rapot

Lima Pemuda dalam Suatu Ruang Lembab

Ruangan tersebut penuh dengan asap rokok dan lumut yang gemar menempel pada dinding lembabnya. Lima kursi yang sudah lapuk dan berkarat tersusun rapi di dalamnya dengan lima pantat yang mendudukinya. Entah kenapa, ruangan yang lembab itu terasa hangat bagi kelima pemuda yang duduk di atas kursi berkarat di sebuah ruangan yang tidak ingin dimasuki banyak orang. Kelimanya terdiam dan saling pandang. Entah apa yang tengah mereka pikirkan, rencanakan, atau mereka fantasikan di dalam ruangan kecil sumpek tersebut. Seorang pemuda berambut cepak berkacamata tiba-tiba angkat bicara.  "Kita harus bertindak, kita tidak bisa lagi diam. Hidup bukan untuk diam, hidup untuk bergerak." Seorang pemuda yang memakai jaket hijau lusuh menanggapi dengan dingin, "Aku sudah siap untuk bergerak. Badanku telah siap untuk bergerak. Aku muak dengan kalian yang cengeng! Aku sudah ingin bergerak, tapi kalian selalu menahanku dengan alasan-alasan sok intelek kalian! Aku sudah gatal ingin bergerak&

Soal Olimpiade Matematika I

Gambar
Entah kenapa, tiba-tiba saya rindu dengan matematika SMA. Sambil mengenang-ngenang masa-masa labil waktu SMA dulu, saya teringat banyak memori menyangkut matematika. Betapa saya berhasil memecahkan satu soal olimpiade dalam waktu 3 bulan. Tapi begitu memecahkannya ada rasa bahagia luar biasa tak terkira. Hehehehe...Itulah yang tidak pernah orang-orang mengerti bagaimana rasanya memecahkan suatu soal matematika dengan ide dan pemikiran  kita sendiri. Nah, mumpung saya sedang kangen sama matematika, saya bakal mengupload beberapa soal matematika di sini. Soal-soal ini bukan sembarang soal karena soal-soal ini merupakan soal seleksi Olimpiade Matematika berbagai tingkat. Saya harap soal ini bermanfaat bagi adik-adik yang akan berkutat dengan Olimpiade Matematika SMA. Untuk solusi yang saya dapatkan, akan saya posting menyusul. Enjoy Your Math! :p Beberapa contoh Soal Olimpiade Matematika: 1. Seratus siswa di suatu provinsi di Pulau Jawa mengikuti seleksi tingkat provinsi  dan skor rata-