Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Observation

There are things crumble before my eyes Truthfully, I don't even want to see those things, but I am forced to anyway It becomes sort of daily routine and I can't simply avoid it Do I have the ability to foresee them? Certainly no. But this is life. We just can't simply take our pick and go. No. It does not work that way. We have to accept. No matter how bitter they are. The good news is we can always learn something and it shapes our way of thinking. It shifts our paradigm and destruct any standpoint that existed earlier. But in many cases, it turns us wiser. I think the same thing happens to me. I can't complain. I don't want to. I simply observe and go as a driftwood. But it still hard to believe to see how much it affects me and I do grateful for this opportunity My ustadz said, "Do not harm people. Do not yell at them." I do exactly as he said. I told you earlier: I observe.

Musyawarah

Bersabarlah, Saya tak bisa memaksakan untuk menghubungimu setiap waktu karena situasinya telah berbeda Kita bukan lagi anak SMA Kita manusia yang tumbuh menua Ketahuilah Betapa malunya saya kepada Rabb kita ketika saya memendam rindu kepadamu Sedangkan saya acapkali mengecewakan-Nya dalam setiap kesempatan perjumpaan Betapa inginnya saya menanyakan pertanyaan itu: "Maukah kamu menghabiskan sisa usiamu untuk mengabdi pada-Nya bersama saya" dalam satu ikatan halal yang dikehendaki-Nya Betapa inginnya saya Tapi, saya harus mempersiapkan semuanya jika kita akan bersatu nanti Saya harus memastikan bahwa kamu terlindungi dan tercukupi Saya harus memastikan bahwa kita berdiam di rumah yang melindungi kita dari panas dan hujan Saya harus memastikan menjadi imam yang baik bagi kamu dan keluarga kita nanti Saya harus memastikan bahwa kamu terhindar dari fitnah dan dosa-dosa yang siap menanti Saya harus memastikan bahwa saya dapat mengambil alih tanggung jawab itu dari

Paradoks Kesepian

Gambar
Courtesy: statusmind.com Dulu gua beranggapan kalo istilah kesepian di tengah keramaian itu istilah yang aneh. Paradoks. Gimana mungkin bisa ada perasaan kesepian di tengah keramaian orang atau acara misalnya. Agak weird. Tapi, sadar atau nggak, makin tua umur, istilah yang mungkin gua anggap dulu aneh tiba-tiba jadi relevan dengan kekinian. And before you go any further I have to tell you this: No, it’s not about being single for a long time. Loneliness, as we know it, has broader meaning than  what most people think. Let’s turn back our memories to the time when we were, say, 17. my contemplation of life was started when I turned 17. Usia 17 adalah usia ketika gua baru lulus SMA dan mulai mikir gimana cari duit sendiri. Ada sensasi yang beda waktu itu. Ketika kebanyakan alumni lain gerilya ke tempat-tempat les buat persiapan SPMB (sekarang SNMPTN), gua yang udah dapet kampus waktu itu, menghabiskan sebagian besar waktu gua di rumah. Nonton tv. Main games. Jalan-j

Predestination: Mindblown!

Gambar
Predestination (Courtesy:  https://www.yifysubtitles.com ) Jadi sebenernya weekend ini, gua udah niat banget pengen nonton seharian. Tapi, rencana nonton dari pagi harus ketunda soalnya gua tergoda banget main Call of Duty: Modern Warfare paginya sampe sekitar jam 11an. Nah, karena udah bosen ngeliat Captain Price ama MacTavish mulu dari senin kemarin, akhirnya gua quit dan mutusin buat nonton. Kebetulan juga, malemnya gua sempet liat beberapa post tentang film Predestination (Imdb: 7.4/10) di 9gag and they spoke highly about that film. Having seen those recommendations that night, I decided to give it a try and this post will share exactly the same excitement (and a little bit complication) to you guys . Sebenernya ini film udah lama ngendap di harddisk gua dan gua juga udah sempet liat trailer ama sedikit snapshot filmnya. Tapi, entah kenapa gua ga tergerak sama sekali buat nonton film ini. Sampe akhirnya, as I told you earlier , sebuah post di 9gag menyandingkan film