Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Kontemplasi dalam Kebiruan

Ya mungkin tiap orang berbeda jalannya. Apa yang saya rasakan sejak dulu adalah sakit karena selalu terkapar tersungkur dihantam kehidupan. Tapi biasanya bangkit lagi. Namun sudah beberapa tahun ini rasanya badan dan pikiran saya sudah tidak sekuat dulu lagi. Kadang kita terbebaskan sendiri dengan filosofi minimalisme yang kita anut. Tapi toh, kita tidak hidup sendiri. Saya tidak bisa memaksakan sendiri apa yang saya anggap benar kepada orang-orang di sekitar saya termasuk istri, anak, orang tua dan adik-adik saya. Dan pada titik inilah, mungkin titik di mana saya terhantam paling keras (setidaknya sampai detik saya menulis ini). Saya urung untuk bangkit, ingin berlama-lama merasakan sakit ini dan enggan untuk berdiri lagi. Saya terhantam oleh kenyataan yang keras bahwa saya tidak bisa membahagiakan orang-orang di sekitar saya dengan titel, gelar, atau apapun predikat yang dibebankan pada saya. Saya ingin pasrah saja dan mulai berekonsiliasi dengan diri saya sendiri. Saya bukan kebanya