Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

Predikat

Kadang sering saya merenung buat apa Tuhan menciptakan peran-peran duniawi yang prestisius buat apa ada berbagai macam titel, gelar, pangkat, dan jabatan tersemat mengapit nama lahir Dulu, saya sama sekali tidak tertarik untuk masuk sekolah favorit meskipun pada akhirnya tembus ke sebuah SMP favorit di Jawa Barat namun, waktu itu saya semata-mata hanya mengejar hadiah playstation dari ayah sebagai kompensasi atas nilai ujian yang lumayan. Seiring berjalan waktu, pergaulan di SMP yang disesaki dengan murid-murid berbakat tersebut lambat laun mempengaruhi cara pandang saya terhadap posisi dan kedudukan. Ketika OSIS adalah lambang supremasi betapa prestisiusnya organisasi internal sekolah maka saya bertekad untuk dapat mengejar posisi inti di OSIS dan meskipun akhirnya berhasil menduduki ketua staf salah satu seksi bidang saya pada akhirnya merasa hampa dan tidak mendapat apa-apa selain teknis penulisan proposal mungkin niat saya yang terlalu jelek sehingga ilmu-ilmu organis

BBM Phenomenon: Pathetic Blackberry User and Two-faced Blackberry Hater

Postingan ini terinspirasi sama kehebohan yang terlontar langsung dari CEO RIM, Thorsten Heins. Kehebohan? Yap. RIM memutuskan akan melepas fitur legendarisnya, Blackberry Messenger (BBM), ke platform lain. Jadi, nanti kita akan melihat bagaimana BBM juga dapat hadir di ponsel berbasis iOS dan Android. Kind of funny huh? Heins mengklaim, ini bukan disebabkan oleh market share Blackberry yang terus tergerus melainkan upaya ke depan untuk mentransformasikan fokus perusahaan ke bidang digital security, (instead of focusing their business on their legendary devices) Di Indonesia, fenomena ini menimbulkan kelucuan Bagaimana pada akhirnya pengguna Blackberry kian terpojok menangis di kamar karena jika ini benar-benar terjadi, maka mereka tidak bisa lagi dengan arogan menyombongkan ekslusifitas fitur ini (it means you too, fuckin' teenagers) Saya tak sabar menantikan munculnya ponsel-ponsel Android di genggaman para remaja alay Dan seketika BB User akan menjadi komunitas hi

Kisah Inspiratif dari Bang Togar

Senin malam ini, saya dengan sukarela berlembur ria untuk mengerjakan tambahan testcase. Walaupun hasilnya tidak banyak, tapi malam itu saya mendapatkan sedikit pencerahan tentang berbagai hal, utamanya dalam hidup dan karir. Adalah Bang Togar narasumber kami (saya, Putu, Imam) malam itu, FYI, Bang Togar ini masih satu almamater dengan saya dan Putu. Dari berbagai cerita soal tips n' trik membuat test script yang efisien hingga ke omongan yang paling menarik buat saya malam itu. Bang Togar pun ternyata sempat dilanda rasa protes mengenai karir yang tak kunjung naik meskipun telah lama bekerja Well, inilah dia analogi yang inspiratif itu. Seorang Bos bertanya kepada dua orang anak buahnya. Bos             : Pernah pergi ke Padang, gak ? AnakBuah 1: Pernah Bos, lima kali. Bos             : Tau dimana Bukittinggi? AnakBuah 1: Nggak Bos Lalu, sang Bos bertanya pada anak buahnya yang kedua. Bos             : Pernah pergi ke Padang,  gak ? AnakBuah 2: Pernah Bos