Road to LPDP - Seleksi Administrasi (Part III)
Surat Sehat, Surat Keterangan Bebas Narkoba & Surat Keterangan Bebas TBC
Oke, behold....These legendary documents. Dokumen yang terkait Surat Sehat dan Surat Keterangan Bebas Narkoba (selanjutnya baca: Surat Narkoba) ini memang salah dua dokumen dari sekian banyak dokumen yang selalu muncul di daftar persyaratan seleksi apapun (beasiswa, CPNS, dll). Pada kasus saya, dokumen kesehatan ini bertambah satu yakni Surat Keterangan Bebas TBC (selanjutnya baca: Surat TBC). Hal ini dikarenakan LPDP mewajibkan seluruh kandidat pendaftar beasiswa LPDP dengan tujuan kampus luar negeri untuk melampirkan Surat TBC ini.
The first one was easy. Saya menggunakan Surat Sehat yang saya buat ketika apply Beasiswa Australia Awards Scholarship Intake 2020. Surat Sehat tersebut saya buat di RSUD Mampang dengan hanya membayar Rp 30.000 saja (including pendaftaran). Kira-kira alur pembuatan Surat Sehat di RSUD Mampang seperti ini:
1. Masuk ke RSUD dan langsung menuju Gedung pertama yang berada di belakang.
2. Registrasi untuk Cek Kesehatan, bayar Rp 30.000
3. Setelah diserahi Form Pengecekan, kita langsung diarahkan ke Poli Umum di Lantai 4
4. Sambil menunggu nama kita dipanggil, perawat akan mengarahkan kita untuk mengisi Form pengecekan dengan data pribadi kita.
5. Perawat akan memanggil kita untuk mengukur tinggi, berat, dan tekanan darah (Untuk tinggi dan berat, biasanya bisa di-skip apabila kita tahu tinggi dan berat badan kita)
6. Nama kita akan dipanggil untuk menjalani proses wawancara dengan Dokter penguji. Dokternya cukup santai dan suasana dibuat se-rileks mungkin.
7. Dokter kemudian akan menandatangani Surat Sehat kita. Selanjutnya kita akan diarahkan kembali ke bagian registrasi untuk dilakukan legalisir (pengecapan) terhadap Surat Sehat yang sudah ditandatangani dokter.
Keseluruhan proses memakan waktu kurang lebih 45-60 menit tergantung dengan kondisi RSUD saat itu (banyak pasien, musim seleksi CPNS, dll). Sedikit tips, usahakan untuk datang di pagi hari pada weekdays ketika antrian belum terlalu banyak.
Surat ini saya peroleh dari RSUD Tarakan. RSUD ini lokasinya ada di daerah Cideng. Salah satu alasan saya memilih RS ini adalah tarifnya yang relatif murah dan dokternya yang berasal dari unsur ASN (Institusi tempat saya bekerja mensyaratkan dokumen-dokumen tersebut ditandatangani oleh dokter pemerintah/ASN). Pada kasus saya, karena RSUD menawarkan paket, maka saya mau tak mau kembali mengikuti rangkaian pengecekan kesehatan untuk mendapatkan Surat Sehat meskipun sebenarnya Surat Sehat yang dibuat di RSUD Mampang sudah cukup memadai.
Oke kira-kira begini prosesnya:
1. Setelah tiba di RSUD Tarakan, Anda langsung tanya saja di mana tempat untuk general check up. Seingat saya lokasinya berada di gedung bagian belakang melewati connecting tube.
2. Setelah sampai di lantai 2 di gedung sebelah belakang. Anda bisa menaiki lift ke lantai 4 dan langsung ke loket pendaftaran untuk check up. Apabila Anda pasien baru maka proses pendaftaran akan memerlukan sedikit biaya administrasi. Proses pembayaran seingat saya dilakukan di depan sebelum proses pengecekan dilakukan (saya lupa berapa biayanya). Kemudian Anda akan dipanggil untuk melakukan cek urine, darah, tensi, tinggi dan berat badan serta wawancara dokter. Seluruh proses ini akan dilakukan dalam satu hari apabila Anda datang sebelum jam 12.00 siang.
3. Anda kemudian akan diminta untuk melakukan rontgen paru-paru di lab radiologi yang ada di lantai dasar (di bawah lobby ketika Anda pertama kali masuk). Setelah proses rontgen selesai, Anda akan diminta untuk datang dalam jangka waktu 2-3 hari ke depan untuk mengambil hasil rontgen, Surat Sehat, dan Surat Bebas Narkoba.
4. Pada hari yang dijadwalkan, Anda tinggal mengambil hasil rontgen dan membawanya kembali ke tempat checkup untuk kemudian diwawancara oleh Dokter spesialis paru-paru. Sebelumnya mungkin akan dilakukan pengecekan tensi ulang serta detak jantung. Apabila lancar, seluruh dokumen tersebut akan langsung dirilis.
The first one was easy. Saya menggunakan Surat Sehat yang saya buat ketika apply Beasiswa Australia Awards Scholarship Intake 2020. Surat Sehat tersebut saya buat di RSUD Mampang dengan hanya membayar Rp 30.000 saja (including pendaftaran). Kira-kira alur pembuatan Surat Sehat di RSUD Mampang seperti ini:
1. Masuk ke RSUD dan langsung menuju Gedung pertama yang berada di belakang.
2. Registrasi untuk Cek Kesehatan, bayar Rp 30.000
3. Setelah diserahi Form Pengecekan, kita langsung diarahkan ke Poli Umum di Lantai 4
4. Sambil menunggu nama kita dipanggil, perawat akan mengarahkan kita untuk mengisi Form pengecekan dengan data pribadi kita.
5. Perawat akan memanggil kita untuk mengukur tinggi, berat, dan tekanan darah (Untuk tinggi dan berat, biasanya bisa di-skip apabila kita tahu tinggi dan berat badan kita)
6. Nama kita akan dipanggil untuk menjalani proses wawancara dengan Dokter penguji. Dokternya cukup santai dan suasana dibuat se-rileks mungkin.
7. Dokter kemudian akan menandatangani Surat Sehat kita. Selanjutnya kita akan diarahkan kembali ke bagian registrasi untuk dilakukan legalisir (pengecapan) terhadap Surat Sehat yang sudah ditandatangani dokter.
Keseluruhan proses memakan waktu kurang lebih 45-60 menit tergantung dengan kondisi RSUD saat itu (banyak pasien, musim seleksi CPNS, dll). Sedikit tips, usahakan untuk datang di pagi hari pada weekdays ketika antrian belum terlalu banyak.
Surat sehat, Surat Narkoba, dan TBC biasanya expired dalam waktu 6 bulan. Kebetulan sekali, LPDP pun mensyaratkan bahwa dokumen-dokumen ini dibuat dalam waktu 6 bulan ke belakang sejak tanggal penutupan pendaftaran. Pada saat itu, pendaftaran LPDP ditutup di bulan September sedangkan Surat Sehat di RSUD Mampang saya buat pada bulan Maret. Dengan demikian, surat sehat ini bisa dikatakan masih valid untuk digunakan pada seleksi LPDPNext, Surat Bebas Narkoba.
Surat ini saya peroleh dari RSUD Tarakan. RSUD ini lokasinya ada di daerah Cideng. Salah satu alasan saya memilih RS ini adalah tarifnya yang relatif murah dan dokternya yang berasal dari unsur ASN (Institusi tempat saya bekerja mensyaratkan dokumen-dokumen tersebut ditandatangani oleh dokter pemerintah/ASN). Pada kasus saya, karena RSUD menawarkan paket, maka saya mau tak mau kembali mengikuti rangkaian pengecekan kesehatan untuk mendapatkan Surat Sehat meskipun sebenarnya Surat Sehat yang dibuat di RSUD Mampang sudah cukup memadai.
Oke kira-kira begini prosesnya:
1. Setelah tiba di RSUD Tarakan, Anda langsung tanya saja di mana tempat untuk general check up. Seingat saya lokasinya berada di gedung bagian belakang melewati connecting tube.
2. Setelah sampai di lantai 2 di gedung sebelah belakang. Anda bisa menaiki lift ke lantai 4 dan langsung ke loket pendaftaran untuk check up. Apabila Anda pasien baru maka proses pendaftaran akan memerlukan sedikit biaya administrasi. Proses pembayaran seingat saya dilakukan di depan sebelum proses pengecekan dilakukan (saya lupa berapa biayanya). Kemudian Anda akan dipanggil untuk melakukan cek urine, darah, tensi, tinggi dan berat badan serta wawancara dokter. Seluruh proses ini akan dilakukan dalam satu hari apabila Anda datang sebelum jam 12.00 siang.
3. Anda kemudian akan diminta untuk melakukan rontgen paru-paru di lab radiologi yang ada di lantai dasar (di bawah lobby ketika Anda pertama kali masuk). Setelah proses rontgen selesai, Anda akan diminta untuk datang dalam jangka waktu 2-3 hari ke depan untuk mengambil hasil rontgen, Surat Sehat, dan Surat Bebas Narkoba.
4. Pada hari yang dijadwalkan, Anda tinggal mengambil hasil rontgen dan membawanya kembali ke tempat checkup untuk kemudian diwawancara oleh Dokter spesialis paru-paru. Sebelumnya mungkin akan dilakukan pengecekan tensi ulang serta detak jantung. Apabila lancar, seluruh dokumen tersebut akan langsung dirilis.
Sedikit tips, selalu datang lebih awal. Datang sekitar pukul 7 sampai pukul 8 sangat dianjurkan mengingat ramainya antrian pasien di RS ini
Sertifikat Bahasa Inggris (IELTS, TOEFL, TOEIC)
Dokumen penting selanjutnya adalah sertifikat Bahasa Inggris. Anda dapat menggunakan IELTS, TOEFL dan TOEIC untuk dapat memenuhi persyaratan ini. Pada kasus saya, saya menggunakan IELTS Academic sebagai sertifikat Bahasa Inggris. Bagi pemegang IELTS, harap dipastikan bahwa sertifikat IELTS Anda masih berlaku (masa berlaku IELTS 2 tahun). Untuk detil proses mengambil sertifikat IELTS akan saya share di post tersendiri.
Komentar
Posting Komentar