Wina

Ini sudah jam 1 pagi.
Lusa, persis setahun kita berdua menjalani semuanya.
Hati yang panas, cemburu buta, tangis yang tragis, gemuruh amarah,
tawa terpingkal-pingkal, senyum jatuh cinta
semua telah kita punya.
Tiap Minggu, ketika kita kembali ke rutinitas masing-masing,
sambil termangu menunggu sabtu yang datang tanpa melaju,
selalu kau meminta penegasan agar aku tetap sayang padamu.

Aku sayang padamu,
mungkin terdengar klise dan menggelikan
kita bahkan sering tertawa geli ketika bercanda mengucapkan kata itu di dalam mobil tiap sabtu
tapi percayalah, tak ada yang membuatku berpaling darimu
sebaliknya, aku kian ingin selalu di sampingmu,
meski kerasnya hidup memaksa kita hanya bersua tiap sabtu minggu

Di pagi buta seperti ini
aku kembali melihat gambarmu
memutar ulang rekaman tiap gerak gerikmu
tak sedikit pun melunturkan apa yang aku rasakan
terhadapmu, cuma damai
terhadapmu, cuma lutut yang lemas ingin melantai
memohon padaNya untuk tetap diikutkan bersama ruhmu.

Di tengah pagi buta,
di tengah lelapnya orang-orang yang mungkin tak mengerti kita
di tengah penatnya pikiran dan hati kita
di tengah kesedihan dan beban yang kau rasakan,
aku ingin bersamamu
selalu

untuk Teta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fakta dan Cerita di Balik Lagu-lagu OASIS

Bandung

Sandwich Generation My Ass