Untuk Wina

Kamu tetap cantik, kamu yang tercantik bagiku
Kamu tetap manis, kamu yang termanis di mataku

Kamu tak perlu khawatir dengan warna kulitmu, sayang
karena bukan itu alasan aku memujamu

Kamu tak perlu khawatir dengan bobot badanmu, sayang
karena bukan itu alasan aku bertekuk lutut di hadapanmu

Tak peduli orang bicara apa, kau yang duduki singgasananya
Tak peduli orang meracau meneriakkan cela, kau yang pegangi mahkotanya

Senyummu, Tawamu, Candamu
Berikan warna di depan kelopak mataku
Menenangkanku,
membuat aku lupa pekatnya asap knalpot ibukota
membuat aku lupa kentalnya tumpukan perkara

Jangan hiraukan orang-orang yang menjauhimu, menakutimu
Ada aku yang selalu bersebelahan denganmu
Kau tidak sedang dan tidak akan pernah sendiri, sayang

Tetaplah tersenyum seperti itu, tetaplah tertawa seperti itu
Tak sesenti pun cintaku menjauh darimu


Di Jakarta, 4 Desember 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fakta dan Cerita di Balik Lagu-lagu OASIS

Bandung

Sandwich Generation My Ass