Sendirian

Apa yang salah dengan menjadi seorang introvert?
Apa yang salah jika seseorang lebih senang mengerjakan beberapa hal sendirian?
Ini pertanyaan yang sering ingin saya lemparkan kepada orang-orang
yang kerap bertanya:
kenapa saya makan sendiri?
kenapa saya ke toko buku sendiri?
kenapa saya ke supermarket sendiri?
hampir saya ingin menimpali: kenapa lu ga ke kamar mandi berdua ama temen lu?

Kenapa ini begitu mengganggu orang-orang ekstrovert dan megasosial di luar sana?
Ada beberapa hal saya ingin melakukannya sendirian
Kadang kala saya jenuh untuk makan dengan teman dan saya pergi sendiri untuk makan
saya kerap terheran-heran melihat salah seorang teman saya
yang rela menahan lapar demi menunggu temannya supaya tidak dilihat makan sendirian
seriously people, what's the matter?

Ada pacar pun belum jadi jaminan bagi saya untuk pergi menonton berdua
Kalau filmnya sangat bagus dan let's say suatu saat pacar saya tidak suka dengan filmnya
lantas saya harus melewatkan film, katakanlah, garapan Joko Anwar begitu saja?
Big no. Itu bukan saya.
Lebih baik nonton menonton sendiri bukan? Daripada pergi menonton berdua dengan sahabat lelaki
lebih baik pergi sendiri. Dengan begitu anda pun sukses meredam isu-isu tak bertanggung jawab
bahwa ada sepasang homo yang pergi menonton ke bioskop.

Teman saya yang lain pernah berkata bahwa ia tidak bisa pergi ke mall sendiri
jika ingin beli baju atau apapun di mall itu, ia harus dikawani
damn. kalau teman anda tidak mau, apa anda harus menunda keinginan membeli baju?
setidaknya dari kacamata saya, it's not make sense at all.

Naif sekali kalau hanya dengan melakukan apa yang ingin kami lakukan sendirian
orang-orang di luar sana mengecap bahwa kami anti-sosial.
Naif sekali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fakta dan Cerita di Balik Lagu-lagu OASIS

Bandung

Sandwich Generation My Ass