Stagnansi
Pernah merasa jadi observer dari kehidupan ini?
malam ini kira-kira begitulah perasaan saya
anda yang pernah belajar teori himpunan pasti kenal sama diagram venn
well saya merasa sebagai subset dari kehidupan tapi tidak hidup
atau saya merasa bahwa saya adalah entitas komplemen dari kehidupan
sekaligus elemen dari kehidupan itu sendiri.
bingung? jelas bingung karena itu gak akan mungkin terjadi.
tapi saya benar-benar menjalani hidup tanpa gairah
dan cenderung jadi observer.
pagi saya naik motor untuk berangkat kerja.
terus saya lihat sekeliling saya
ada tukang bubur ayam berkeringat membuka warungnya
ada juga polisi yang sedang 'bernegosiasi' dengan seorang pengendara mobil
ada seorang wanita cantik yang dibonceng oleh motor laki milik pacar/suaminya
ada anjing berkeliaran
ada motor yang menyalip-nyalip
melintasi masjid, melintasi gedung perpajakan, melintasi pub
melintasi BEC sebelum sampai di kantor.
pulangnya, kembali mengamati apa yang terjadi di luar diri saya
seorang anak SMA yang asik menjamah bagian tubuh tertentu pacarnya di atas motor
ada orang yang merokok di atas motor
lalu seperti biasa ada polisi yang mengatur lalu lintas di dekat lampu merah martanegara
ada wanita yang tertawa bersama temannya di atas motor
ada pengendara motor yang memaki mobil yang mengerem tiba-tiba
ada pengendara motor yang nekat naik ke atas trotoar.
sampai di kostan
nonton tv dan menemukan itu-itu lagi
sinetron
seorang artis sinetron yang menangis pura-pura
sorot kamera yang zoom-in, zoom-out
lalu ada iklan
wanita dan lelaki tertawa bersama
ricuh debat politik
berita pencurian, pembunuhan, pemerkosaan, adegan mesum, dan kecelakaan
dan besoknya itu terulang lagi
saya benar-benar merasa jenuh dengan kehidupan saya saat ini.
berusaha, berharap, mundur lagi
berusaha, berharap, mundur lagi
saya lelah dengan kondisi seperti ini, stagnan
dan saya kira hidup berjalan semakin aneh di dalam perspektif saya.
lalu saya membuka windows media player
dan memutar lagu Paranoid Android-nya Radiohead
dan Radiohead pun sependapat dengan saya.
saya cuman lelah dengan diri saya sendiri
saya benar-benar lelah.
malam ini kira-kira begitulah perasaan saya
anda yang pernah belajar teori himpunan pasti kenal sama diagram venn
well saya merasa sebagai subset dari kehidupan tapi tidak hidup
atau saya merasa bahwa saya adalah entitas komplemen dari kehidupan
sekaligus elemen dari kehidupan itu sendiri.
bingung? jelas bingung karena itu gak akan mungkin terjadi.
tapi saya benar-benar menjalani hidup tanpa gairah
dan cenderung jadi observer.
pagi saya naik motor untuk berangkat kerja.
terus saya lihat sekeliling saya
ada tukang bubur ayam berkeringat membuka warungnya
ada juga polisi yang sedang 'bernegosiasi' dengan seorang pengendara mobil
ada seorang wanita cantik yang dibonceng oleh motor laki milik pacar/suaminya
ada anjing berkeliaran
ada motor yang menyalip-nyalip
melintasi masjid, melintasi gedung perpajakan, melintasi pub
melintasi BEC sebelum sampai di kantor.
pulangnya, kembali mengamati apa yang terjadi di luar diri saya
seorang anak SMA yang asik menjamah bagian tubuh tertentu pacarnya di atas motor
ada orang yang merokok di atas motor
lalu seperti biasa ada polisi yang mengatur lalu lintas di dekat lampu merah martanegara
ada wanita yang tertawa bersama temannya di atas motor
ada pengendara motor yang memaki mobil yang mengerem tiba-tiba
ada pengendara motor yang nekat naik ke atas trotoar.
sampai di kostan
nonton tv dan menemukan itu-itu lagi
sinetron
seorang artis sinetron yang menangis pura-pura
sorot kamera yang zoom-in, zoom-out
lalu ada iklan
wanita dan lelaki tertawa bersama
ricuh debat politik
berita pencurian, pembunuhan, pemerkosaan, adegan mesum, dan kecelakaan
dan besoknya itu terulang lagi
saya benar-benar merasa jenuh dengan kehidupan saya saat ini.
berusaha, berharap, mundur lagi
berusaha, berharap, mundur lagi
saya lelah dengan kondisi seperti ini, stagnan
dan saya kira hidup berjalan semakin aneh di dalam perspektif saya.
lalu saya membuka windows media player
dan memutar lagu Paranoid Android-nya Radiohead
dan Radiohead pun sependapat dengan saya.
saya cuman lelah dengan diri saya sendiri
saya benar-benar lelah.
Komentar
Posting Komentar