Semua orang tahu Bandung, Lebih-lebih saya yang menghabiskan waktu sekitar 17 tahun di sana. Banyak perubahan di sana-sini yang dilakukan oleh para petinggi kota untuk semakin mempercantik wajah Bandung kebanyakan perubahan tersebut saya akui berada pada poros yang benar Namun banyak perubahan-perubahan tersebut yang bersifat terlalu mercusuar dan telanjang terlalu hedonik dan metropolis sehingga seolah-olah Bandung adalah kota alternatif Jakarta yang lebih mengejutkan lagi, perubahan-perubahan tersebut memunculkan wacana untuk menyertakan Bandung masuk ke dalam proyek kota satelit Jakarta seperti halnya yang telah terjadi pada Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bogor. Pendatang kian banyak dan berasal dari beragam ras dan agama menjadikan Bandung menjadi lebih heterogen dibanding awal tahun 2000-an sektor bisnis industri kreatif menggeliat kuat belum lagi eksploitasi media massa terhadap potensi wisata belanja dan kuliner menjadikan Bandung sebagai tujuan melepas penat men...
Jafar terkesiap. "Kau akan ke mana? Apakah Dia akan membuatmu senang? Sadarlah, X. Takkah Kau terpikir bahwa Dia hanya menginginkan hal lain saja darimu? Tubuhmu, uangmu, atau apalah?", Jafar bertanya dengan nafas memburu. Ia tahu Ia cemburu. Ia tahu ini adalah kiamat kecil baginya. Sekilas tampak dalam kepalanya bahwa besok Ia mungkin tidak akan bertemu lagi dengan X. Bayangan yang dipenuhi dengan gantungan awan yang lusuh ketika pagi membuka halaman baru baginya di keesokan hari. Tidak akan ada lagi X yang tersenyum dengan senyumannya yang paling manis menurut dirinya. "Aku hanya kehilangan rasa cintaku untuk dirimu, Jafar. Aku tidak menghilang. Aku hanya jatuh cinta. Tetapi bukan kepadamu" Jafar berupaya kuat agar air mata tidak jatuh dari kelopak matanya yang kapalan. "Aku kira perasaanku Kau sambut, X. Kita pergi bersama ke mana-mana. Kita menghabiskan sebagian waktu kita berdua. Aku yang meminjamkan telinga bagi setiap ceritamu" X menghela napas. D...
We have to endure eternal loss of my father You see, I don't have the luxury of coming home like everyone else does. I don't come home very often; that's the truth. But that doesn't make me less sentimental about my own home. As Munthe said, "Home is the place where I belong." Before my father passed away, home was the term I often associated with my mother's smile and her gentle kiss on my cheek. A smaller portion of "home" memory recall goes to my father's straight-but-secretly proud face. Never did I imagine I would be trembling and torn apart once I lost my father. I lost my father; we all lost him. I understand the pain my mother has to suffer after she lost her soulmate. It will never be the same. Even Boro the Cat feels sorrow I lost a figure I used to look up to. I no longer have someone I need to prove myself to. I don't hear "Well done, son" anymore, which used to soothe me and boost my self-esteem after I accomplis...
Komentar
Posting Komentar