Hoppipolla
Minggu-minggu ini adalah minggu-minggu yang keras banyak ujian datang kepada saya seperti daftar yang tak memiliki catatan kaki entah kenapa tiap malam saya jadi suka merenung sendiri mewarisi kebiasaan ayah, yang juga suka tercenung sendiri di ruang tamu rumah memikirkan banyak hal tentang hal-hal yang harus dipikirkan Ibu saya menelpon dan berpesan untuk tidak berpikir terlalu keras untuk tidak mengkhawatirkan keadaan ini terlalu serius semua pasti akan berlalu dan menurut beliau, memang seharusnya begitu Ya, Ibu saya selalu jadi penerang ketika hari-hari saya gelap, Beliau selalu seperti itu dan saya tak berharap Beliau untuk menghentikan kebiasaannya mengkhawatirkan anak sulungnya yang merantau terlalu jauh Beberapa hal, membuat saya merasa tertekan menyempitkan dinding-dinding keceriaan yang mungkin akan menyamarkan senyum Beberapa hal, datang seolah menertawakan tapi ini seperti sudah menjadi rutinitas Saya kurang tidur selama dua malam. Bukan, bukan karena ...